Hubungan
Ilmu Fisika dengan Ilmu Santet
FIKSI
Berbagai
penelitian ilmiah telah dilakukan untuk meneliti Ilmu Hitam yang sering
diidentikan dengan istilah santet, teluh, sihir atau apapun namanya yang
diyakini sebagai ilmu dengan perantara mahluk halus.
Rujukan para peneliti adalah ayat kauniyah (alam semesta) dan tentunya menggunakan metode yang bersifat ilmiah yang diawali dengan mencari beberapa kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat, dan sebagainya. Kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Ilmu Hitam termasuk santet dan sejenisnya adalah sebuah energi. Dalam beberapa kasus santet dalam tubuh korban santet bisa masuk paku, kalajengking, dll., semuanya dapat dijelaskan melalui materialisasi energi.
Beberapa ilmu hitam seperti santet ternyata diidentifikasi sebagai energi bermuatan negatif (-). Termasuk Bumi (planet tempat kita tinggal) ternyata bermuatan negatif. Dalam Hukum Coulomb yang dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb (1736-1806) yang berbunyi: Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu. Secara matematis
Rujukan para peneliti adalah ayat kauniyah (alam semesta) dan tentunya menggunakan metode yang bersifat ilmiah yang diawali dengan mencari beberapa kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat, dan sebagainya. Kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Ilmu Hitam termasuk santet dan sejenisnya adalah sebuah energi. Dalam beberapa kasus santet dalam tubuh korban santet bisa masuk paku, kalajengking, dll., semuanya dapat dijelaskan melalui materialisasi energi.
Beberapa ilmu hitam seperti santet ternyata diidentifikasi sebagai energi bermuatan negatif (-). Termasuk Bumi (planet tempat kita tinggal) ternyata bermuatan negatif. Dalam Hukum Coulomb yang dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb (1736-1806) yang berbunyi: Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu. Secara matematis
Jika para agamawan memakai rujukan
dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah
(alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat
kauniyah tentunya harus memiliki metode yang s ifa tnya ilmiah, mulai dari
mencari kasus2 santet, tipe2 santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian
dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu
kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi.
Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa
dijelaskan melalui proses materialisasi energi.
Nah, santet dan mahluk halus itu
ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam
hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak
dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Nah karena demit alias mahluk halus
dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh
bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg
tidak dikenal pd malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau
tidak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang
ternyata bermuatan (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal
dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan
zikir karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa
bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk
muslim).
Beberapa Metodenya :
Cara 1
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
Cara 2
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
Cara 3
Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.
Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.
Cara 4
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang
memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas
randu dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan
seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik
antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.